Pengertian Demonstrasi, Sejarah, Sebab & Akibatnya Lengkap β Jika mendengar kata demonstrasi pasti sudah sangat tidak asing lagi bagi kita semua. Apalagi pada saat sekarang ini banyak sekali demo-demo yang terjadi di Indonesia. Demonstrasi merupakan unjuk rasa yang dilakukan oleh sekumpulan orang karena adanya ketidak sesuaian pendapat dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai pengertian demonstrasi, sejarahnya, sebabnya dan juga akibatnya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Berikut ini merupakan penjelasan dari demonstrasi. Pengertian Demonstrasi Demonstrasi secara umum merupakan suatu bentuk pernyataan protes yang disampaikan secara massal oleh sekelompok orang di tempat umum terhadap suatu kebijakan yang telah dikeluarkan oleh suatu organisasi maupun pemrintah. Arti lain dari demonstrasi adalah suatu kegiatan dalam menyampaikan sebuah aspirasi atau kegiatan menentang suatu kebijakan satu pihak, baik itu organisasi maupun pemerintahan, dimana dalam kegiatannya tersebut adalah suatu upaya penekanan yang dilakukan secara politik oleh pihak tertentu yang telah memiliki kepentingan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, demonstrasi adalah suatu pernyataan proses yang ddikemukakan secara massal atau unjuk rasa. Dan juga suatu peragaan atau pertunjukkan tentang suatu cara melakukan atau mengerjakan sesuatu. Dalam negara Indonesia sendiri, demonstrasi telah diatur dalam Undang Undang negara. Karena kebebasan dalam menyampaikan suatu pendapat merupakan suatu implementasi dari demokrasi pancasila yang merupakan anutan dari negara Indonesia. Sejarah Demonstrasi Demonstrasi merupakan salah satu cara kelompok tertentu dalam menyalurkan pendapatnya dan tentu aksi ini akan mendapatkan kerugian walaupun memiliki tujuan yang baik. Pada umumnya demonstrasi ini dilakukan oleh para buruh, mahasiswa, anggota dari suatu organisasi dan lain sebagainya. Adapun aksi demonstrasi ini sudah ada sejak 71 tahun sebelum Masehi. Pada awalnya ada segerombolan kecil budak dan jumlahnya yang terus berkembang bahkan hingga mencapai 120 ribu orang yang terdiri atas pria, wanita, dan juga anak anak. Sekumpulan orang tersebut kemudian berkeliaran di seluruh Italia dan melakukan suatu penjarahan atau perampasan. Spartakus adalah seorang pemimpin budak terkemukan yang melakukan suatu aksi demonstrasi dan itu merupakan aksi demonstrasi yang terkenal. Sedangkan Marcus Licinius Crassus merupakan seorang komandan militer pada masa itu dan berhasil menghentikkan pemberontakan tersebut. Walaupun demikian, pemberontakan tersebut memberikan pengaruh tidak langsung terhadap politik romawi selama bertahun-tahun. Penyebab Demonstrasi Aksi demonstrasi yang dilakukan dapat terjadi karena beberapa faktor penyebabnya, adapun faktor penyebab demonstrasi diantaranya adalah sebagai berikut 1. Adanya Pendapat Yang Berbeda Dengan adanya suatu perbedaan dalam pendapat antara masih masing pihak dapat meenimbulkan terjadinya unjuk rasa atau demonsstrasi. Pada umumnya demonstrasi ini dilakukan sebagai suatu wadah dalam menyalurkan aspirasi dan berharap aspirasi tersebut sampai dan terciptanya tujuan bersama. 2. Adanya Ketidakadilan Sosial Adanya ketidakadilan sosial akan memicu terjadinya unjuk rasa, mereka akan mengumpulkan anggotanya dan menyuarakan pendapat mereka. Dengan melakukan demonstrasi tersebut mereka berharap akan memperoleh keadilan yang lebih merata. 3. Adanya Aspirasi Masyarakat Yang Belum Terpenuhi Biasanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekumpulan orang atau masyarakat untuk memantau kinerja pengelola negara. Sehingga dengan demikian demonstrasi dapat membuat pemerintah lebih tangkas dalam memenuhi aspirasi dari masyarakat. Faktor Pendukung Demonstrasi Dalam melakukan aksi demonstrasi agar dapat berjalan dengan lancar, maka ada beberapa faktor pendukung terjadinya demonstrasi, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Masyarakat Sipil Dalam melakukan aksi demonstrasi biasanya masyarakat yang dikenal sebagai masyarakat sipil ini memiliki kemampuan menggiring opini publik. Yakni menyampaikan wujud kekecewaannya yang telah dilakukan oleh kelompok menengah atas pada kelompok menengah bawah. 2. Dukungan Yakni suatu elemen yang terdiri dari dukungan jaringan, dukungan militer, dan juga dukungan keuangan. 3. Isu atau Tema Aksi demonstrasi ini dilakukan karena adanya sebuah isu maupun masalah tertentu. Dan masalah yang paling umum terjadi adalah keadilan sosial, hak asasi manusia dan harga diri. 4. Media dan Pers Adanya media dan pers sangat membantu dalam melaksanakan aksi demonstrasi. Biasanya aksi demonstrasi ini diliput oleh media dan tersebar lebih luas, seperti media cetak, televisi dan lain sebagainya. Akibat atau Dampak Demonstrasi Aksi demonstrasi yang dilakukan akan memberikan suatu dampak atau akibat dari yang telah dilakukan, adapun beberapa akibat atau dampak dari demonstrasi diantaranya adalah sebagai berikut 1. Terjadinya Kerusuhan Aksi unjuk rasa yang biasa dilakukan akan selalu berujung ricuh, hal tersebut tidak lagi dapat dipungkiri. Jumlah demonstrasi yang cukup banyak biasanya telah dimasuki oknum provokator sehingga menimbulkan kericuhan. 2. Terjadinya Kerusakan Fasilitas Umum Biasanya aksi demonsstrasi yang dilakukan dan tidak terkoordinir sering kali berakhir dengan kerusuhan yang dapat menyebabkan adanya kerusakan pada fasilitas umum. 3. Aspirasi Masyarakat Akan DiTerima Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para demonstran pada dasarnya bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan berharap aspirasinya di terima dijalankan oleh pemerintah ataupun organisasi. Dengan adanya demonstrasi ini biasanya aspirasi masyarakat akan dikabulkan atau diterima, akan tetapi tidak semua aspirasi diterima, karena semua itu harus tetap dengan adanya suatu pertimbangan. 4. Menghambat Perekonomian Pengertian Demonstrasi, Sejarah, Sebab & Akibatnya Lengkap Unjuk rasa yang dilakukan secara anarkis dapat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara secara umum. Selain itu demonstrasi yang dilakukan secara tidak langsung dapat menurunkan indeks saham dan juga nilai mata uang suatu negara. Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Demonstrasi, Sejarah, Sebab & Akibatnya Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan khususnya tentang demonstrasi, dan semoga kita termasuk orang orang yang tidak melakukan demonstrasi secara anarkis akan tetapi secara damai. Terimakasih π
SyaratMetode Demonstrasi dapat dilaksanakan : Manakala pembelajaran itu bersifat formal, magang, atau latihan kerja. Bila materi pelajaran berupa keterampilan gerak petunjuk sederhana untuk melakukan keterampilan gerak dengan menggunakan bahasa lain dan prosedur melaksanakan suatu kegiatan.; Manakala dosen bermaksud untuk menyederhanakan penyelesaian kegiatan yang panjang menjadi lebih pendek.
Demonstrasi secara sederhana diartikan sebagai salah satu bentuk cara dalam menyuarakan ide, buah pemikirian, perasaan ketidakadilan, sebentuk protes, tuntutan, dan aspirasi-aspirasi khalayak luas yang tidak pernah sampai dan tidak pernah tersentuh oleh pihak yang dituntut. Para demonstran akan senantiasa membentuk beragam contoh kelompok sosial yang besar, dalam satu ruang yang terbuka luas untuk siapa saja yang memiliki kesamaan suara, membentuk massa aksi, dan melakukan aksi massa. Sehingga dalam kondisi inilah banyak sekali kejadian dalam konteks demonstrasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. DemonstrasiContoh DemonstrasiDemonstrasi Tritura 1966Peristiwa Malari Malapetaka Lima Belas Januari Tahun 1974Demonstrasi Reformasi 1998Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM 2012Demonstrasi Tolak RUKHP dan revisi UU KPK 2019Demonstrasi Bali Tolak ReklamasiDemonstrasi PLTU Celukan BawangDemonstrasi konflik TNI dengan masyarakat Papua 2019Demonstrasi masyarakat Tumpang Pitu terhadap pihak perusahaan tambang emas di BanyuwangiDemonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Kendeng sebagai aksi penolakan pembangunan pabrik Semen IndonesiaDemonstrasi yang diadakan para buruh setiap 1 Mei di peringatan hari buruhDemonstrasi mahasiswa pada tanggal 30 September 2019 dengan tuntutan Revisi UU KPKDemonstrasi 212 yang menuntut Ahok untuk turun dari jabatannya sebagai GubernurDemonstrasi yang dilakukan oleh ribuan petani di Jember dengan tuntutan reformasi agrariaDemonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa Trisakti pada tahun 1998Demo Tuntutan Buruh 2023Demo Mahasiswa UNS kepada RektoratSebarkan iniPosting terkait Sejatinya dalam definisi demonstrasi ini akan berdatangan dari segala lapisan, mulai dari masyarakat sipil, simpatisan yang menyalurkan aksi unjuk rasa dengan jejaring pendanaan sampai bantuan militer, para aktivis yang erat dengan isu atau topik demonstrasi, dan media massa atau pers yang melibatkan dalam kegiatan protes tersebut. Contoh Demonstrasi Sebagai bagian daripada karakteristik negara berkembang ada banyak contoh demonstrasi yang pernah terjadi di Indonesia dengan segenap tuntutan dan dampak yang terjadi di dalamnya. Berikut ini daftarnya. Antara lain; Demonstrasi Tritura 1966 Unjuk rasa yang diperlopori oleh mahasiswa ini menyuarakan tiga tuntutan kepada Presiden tuntutan tersebut yaitu pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan kabinet Dwikora, dan menurunkan harga-harga sembako. Peristiwa Malari Malapetaka Lima Belas Januari Tahun 1974 Peristiwa yang terjadi pada tanggal 15-16 Januari 1974 ini menjadi salah satu demonstrasi besar yang pernah terjadi di Indonesia. Demonstrasi ini terjadi karena akibat tuntutan masyarakat yang meminta pemerintah untuk menurunkan harga sembako dan mengurangi investasi dari luar negeri. Demonstrasi Reformasi 1998 Demonstrasi yang terjadi di tahun 1998 adalah satu demo tersebar dalam sejarah Indonesia. Demo yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai penjuru ini menuntut Presiden Soeharto untuk turun dari jabatan presiden yang telah dipegang selama 32 tahun. Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM 2012 Serikat buruh turun aksi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak BBM bersubsidi dengan mengepung gedung DPR Dewan Perwakilan Rakyat RI sebagai bagian daripada lembaga legistatif yang memiliki kebijakan dalam menyetujui kenaiakan ataupun tidak menyetujuinya. Demonstrasi Tolak RUKHP dan revisi UU KPK 2019 Tujuan dari digelarnya aksi adalah untuk menentang revisi Undang-undang KPK yang telah disahkan dan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana RKUHP. Contoh demontrasi kali ini memang masih baru-baru saja terjadi di Indonesia. Demonstrasi Bali Tolak Reklamasi Penolakan terhadap proyek reklamasi teluk benoa berdatangan dari masyarakat. Sejumlah organisasi masyarakat yang ada di Provinsi Bali melakukan demonstrasi penolakan reklamasi Teluk Benoa. Bahkan sampai kalangan artis yaitu SID, tepatnya Jerix menyerukan diberbagai media sosial yang dimilikinya. Demonstrasi PLTU Celukan Bawang Warga wilayah Celukan Bawang datang ke DPRD Bali. Mereka melakukan protes atas pengembangan PLTU Batubara di Celukan Bawang. Mereka ingin agar Izin, Amdal dan lainnya dicabut. Lantaran dianggap mencemari laut dan merusak lingkungan sekitar akibat adanya PLTU. Demonstrasi konflik TNI dengan masyarakat Papua 2019 Demonstrasi masyarakat Papua memprotes tindakan rasialisme sejumlah anggota ormas dan aparat di asrama mahasiswa Papua di Surabaya pada 16 Agustus 2019. Sehari sebelumnya di Malang, Jawa Timur, sekelompok mahasiswa Papua dilarang demonstrasi dengan alasan administrasi. Demonstrasi masyarakat Tumpang Pitu terhadap pihak perusahaan tambang emas di Banyuwangi Aksi demonstrasi yang dilakukan sekitar 150 orang warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 19 Oktober 2015, berakhir ricuh. Demonstrasi ini terjadi sebagai bentuk penolakan terhadap pertambangan emas oleh PT Bumi Suksesindo di Kecamatan Pesanggaran. Demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Kendeng sebagai aksi penolakan pembangunan pabrik Semen Indonesia Aksi, tersebut dilakukan untuk mendorong agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencabut izin lingkungan yang diterbitkan pada 2012 lalu. Aksi juga dilatarbelakangi atas putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait izin lingkungan untuk pabrik semen PT Semen Indonesia di Rembang setebal 161 halaman. Demonstrasi yang diadakan para buruh setiap 1 Mei di peringatan hari buruh Sebagian besar unjuk rasa buruh menuntut adanya upah layak bagi para buruh, karena menganggap upah buruh masih dianggap rendah, bahkan tidak layak. Untuk contoh domntrasi ini sendiri akan terus terjadi di Indonesia lantaran pada tanggal 1 Mei memang telah ditetapkan sebagai Hari Buruh Nasiona. Demonstrasi mahasiswa pada tanggal 30 September 2019 dengan tuntutan Revisi UU KPK Beragam contoh permasalahan-permasalahan sosial yang menggerakkan massa mahasiswa ini adalah permasalahan dalam konteks korupsi sampai dengan demokrasi di Indonesia yang semakin lama semakin terancam. Sehingga pada kondisi inilah Mahasiswa menuntut perubahan dalam Revisi Undang-Undang KPK. Demonstrasi 212 yang menuntut Ahok untuk turun dari jabatannya sebagai Gubernur Demonstrasi yang dipelopori oleh Forum Umat Islam FUI ini memiliki misi untuk meyakinkan pemerintah agar menon-aktifkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang sudah menyandang status terdakwa dalam kasus penistaan agama yang proses pengadilannya sedang berlangsung. Dalam hal ini bahkan sempat mengancam kerukunan umat beragama di Indonesia, lantaran ada masalah sara antara Islam dan agama lainnya. Demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan petani di Jember dengan tuntutan reformasi agraria Petani di daerah Jember yang tergabung dalam Serikat Tani Independen SEKTI turun ke jalan dan menuntut realisasi reforma agraria. Mereka juga menolak RUU pertanahan. Para petani tersebut juga menuntut agar segera dibentuk Gugus Tugas Reforma Agraria GTRA agar hak-hak petani terkait lahan pertanian dapat terkelola dengan baik. Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa Trisakti pada tahun 1998 Aksi damai dari kampus Trisakti menuju Gedung Nusantara. Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri. Akhirnya, para mahasiswa bergerak mundur, diikuti bergerak majunya aparat keamanan, untuk keberhasilan dalam demontrasi ini ialah turunnya orde baru Soeharto menjadi Presiden RI. Demo Tuntutan Buruh 2023 Adanya peringatan setiap tanggal 1 Mei sebagai Hari Baruh kerapkali ada tindakan demontrasi yang pada akhirnya setiap hari tersebut ada demontrasi. Meskipun demikian setidaknya setiap masyarakat yang melakukan buruh dapat di sengarkan. Demo Mahasiswa UNS kepada Rektorat Bagian lain yang akhir-akhir ini menjadi salah satu contoh demontrasi di lembaga pendidikan ialah adanya tuntutan mahasiswa Universitas Sebelas Maret kepada pihak rektorat untuk membubarkan UKM Menwa. Alasannya karena para mahasiswa disana merasa prihatin atas meninggalnya Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diklatsar yang diselenggaran oleh Menwa. Dari penjelasan diatas dapatlah dikatakan bahwa setiap kali demonstrasi terjadi, setelahnya banyak akibat dan dampak yang akan pula turut dihasilkan, apa yang diharapkan tentunya aspirasi atau tuntutan dapat dikabulkan atau setidaknya menjadi pertimbangan oleh pihak tertuntut, tapi nyatanya dampak yang lebih sering terlihat setelah demonstrasi terjadi adalah; Terjadi Kerusuhan Tidak dapat dipungkiri bahwa aksi unjuk rasa seringkai berujung pada kerusuhan, khususnya demonstrasi yang berhubungan dengan politik. Jumlah demonstran yang jumlahnya sangat banyak berpotensi untuk disusupi oleh oknum provokator. Sehingga memicu terjadinya kerusuhan apabila oknum tersebut berhasil menyusupi gerombolan demonstrasi Terjadi Kerusakan Fasilitas umum Demonstrasi dengan jumlah besar dan tidak terkoordinir seringkali berkhir dengan kerusuhan yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum Menghambat Perekonomian Seringkali aksi unjuk rasa yang anarkis akan mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara secara umum. Kerusuhan dan ketidakstabilan situasi keamanan akibat terjadinya demontrasi juga dapat mengakibatkan merosotnya indeks saham dan nilai mata uang suatu negara. Itulah tadi serangkain penjelasna yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh-contoh demonstrasi yang pernah terjadi di Indonesia dan dampak yang dirasakan. Semoga bisa memberikan wawasan dan literasi mendalam.Contohkebijakan adalah : (1) Undang-Undang, (2) Peraturan Pemerintah, (3) Keppres, (4) Kepmen, (5) Perda, (6) Keputusan Bupati, dan (7) Keputusan Direktur. dapat dimunculkan suatu kebijakan pendidikan yang legitimat. 3. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan. Dengan adanya krisis menyebabkan perhatian
Salahsatu interaksi asosiatif adalah akomodasi yang merupakan hubungan antara kedua belah pihak yang menunjukkan adanya keseimbangan antara nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam akomodasi terdapat bentuk kerja sama yakni, suatu upaya bersama yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan atau
Persekusiadalah tindakan perburuan sewenang sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan disakiti. Persekusi merupakan perlakuan buruk atau penganiyaan secara sistematis oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain, khususnya karena suku, agama atau pandangan politik. Slamet menegaskan hal tersebut pada
.